Hek Macet?? perumahan citayam dan rumah Citayam ada apa yahh??
membuka masa lalu (Hek ) |
Dulu, Kampung Citayam dengan beberapa kampung lain yang berdekatan dibentuk menjadi sebuah desa, yang diberi nama: Desa Citayam. Nama Citayam diambil sebagai nama desa karena sejumlah alasan, antara lain: sudah terkenal, akses jalan baik dan lokasi kampung berada di tengah desa. Desa Citayam itu menjadi bagian dari Kecamatan Bojong Gede. Ini berarti Desa Citayam, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong dan Desa Cipayung pernah sama-sama berada di bawah Kecamatan Bojong Gede.Di dalam perkembangannya, Desa Citayam dimekarkan. Desa induk bernama Desa Citayam, sedangkan desa pemekaran bernama Desa Raga Jaya. Anehnya, Kampung Citayam menjadi bagian dari Desa Raga Jaya, bukan bagian dari Desa Citayam. Ini berarti pada masa ini ada nama kampung bernama Citayam, tetapi juga ada desa bernama Citayam. Lantas, apa hebatnya nama Kampung Citayam di mata dunia? Kisahnya, begini:
sejarah Hek Citayam sebagai titik temu berbagai perumahan citayam dan rumah citayam adalah Citayam adalah lokasi landhuis dari Land Citayam (Tanah Citayam). Di landhuis ini terdapat rumah tuan tanah dan property lainnya (termasuk pabrik penggilingan karet). Hasil perkebunan ini dikirim ke pabrik yang lebih besar di Pamulang atau Tapos. Rute yang dilalui ke Tapos adalah melalui Hek, Pos Polisi, Pasar Citayam, Ratu Jaya dan Depok. Namun dalam perkembangannya, tanah partikelir ini diakuisisi oleh Pemerintah Belanda dan landhuis dan tanah-tanah subur disekitar dijadikan sebagai pusat pertanian dan menjadi lokasi kebun percobaan. Pada saat pembangunan stasion Citayam, dari landhuis ini ke stasion dibangun rel untuk lori yang dari landhuis garis lurus ke stasion melalui setu (disebut Setu Citayam). Dengan demikian, nama Citayam yang awalnya adalah nama kampung, kemudian menjadi nama land(huis), lantas menjadi nama stasion dan juga nama setu.
dan sekarang perempatan Hek sering terjadi kemacetan, karena banyaknya perumahan citayam dan rumah citayam yang sudah banyak tumbuh berkembang, dan menjadikan Hek Citayam tersebut sebagai titik tengah jalur menuju ke beberapa daerah, Mengapa hal itu terjadi ? iya jawabannya adalah perkembangan yang terjadi berputar terus dari zaman ke ke zaman terus bertumbuhnya populasi penduduk di luar citayam, yang mengakibatkan perpindahan dari luar ke wilayah citayam dan bahkan terkadang dahsyatnya para rantauan yang sudah nyaman tinggal di citayam menjadi waraga citayam yang di berbagai tempat mereka tinggal seperti di perumahan citayam,cluster citayam,rumah kavlingan citayam.
Demikian Informasi ini saya smpaikan sebagai orang yang melihat perkembangan yang tumbuh dan berjalan berharap, "jika kita ingat masa lalu maka kita takan pernah melupakan sejarah (Bung Karno)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar